Sebagian orang mungkin menyukai hal-hal yang logis, masuk akal, dan rasional, sementara sebagian lainnya terkadang mengenyampingkan logika demi sesuatu yang mereka sukai.
Saya sadar bahwa saya lebih menyukai hal-hal yang masuk akal dan rasional. Saya lebih menghargai fakta. Kadang saya menyebutnya sebagai hakekat dari pengetahuan yang saya miliki ketika berbicara dengan seseorang.
Belajar mengenai logika bisa didapatkan dari banyak sumber, baik dari internet maupun buku-buku yang sejalan dengan pemikiran logis. Dari berbagai sumber yang saya baca, logika adalah sebuah filsafat yang telah ada sejak 700 SM, dimulai oleh Aristoteles.
Namun, semua itu tidak terlalu penting bagi saya, meskipun saya menyukainya. Setelah sekian tahun hidup di dunia, kita ternyata bertemu dengan banyak logika yang masuk akal. Semua perangkat yang kita gunakan adalah hasil dari pemikiran logis yang berurutan dan teratur, dan ternyata memang ada hasilnya.
Logis biasanya penuh dengan perhitungan yang rumit, tapi itu tidak jadi masalah ketika seseorang menyukainya. Mereka akan terus mencari sampai menemukan jawaban tanpa peduli waktu yang dihabiskan.
Ya sudahlah, cukup sekian saja. Saya malas menuliskan lebih banyak.
No comments